Kamis, 17 April 2014

Fabregas Nyasar di Penyambutan Skuat Madrid

'Fabregas' Nyasar di Penyambutan Skuat Madrid




      Kedatangan skuat Real Madrid di hotel Hospes Palau de Mar, jelang Final Copa del Rey melawan Barcelona, diwarnai kejadian unik. Kala itu rombongan pimpinan Carlo Ancelotti disambut oleh teriakan ratusan Madridistas yang memadati area depan hotel sambil meneriakkan 'campeones, campeones'. Namun menurut laporan Mundo Deportivo, terlihat satu fans yang tampil beda dengan mengenakan jersey Barcelona dengan nama Cesc Fabregas. Entah sekedar tertarik untuk melihat rombongan bintang Madrid atau hanya ingin menemani salah satu kenalannya, 'Fabregas' ini nampak mencolok di antara kerumunan pendukung Madrid lainnya. Laga final sendiri bakal digelar di stadion Mestalla dini hari nanti. Andai tak ada halangan, maka duel akan segera dimulai pada pukul 02.30 WIB.

Langgar Kecepatan, Bale Kena Tilang

Langgar Kecepatan, Bale Kena Tilang





     Gareth Bale mendapat surat tilang dari kepolisian Spanyol, akibat melanggar kecepatan, tak lama usai ia mencetak gol melalui solo run di Final Copa del Rey melawan Barcelona (17/04). Benarkah? Tentu saja tidak Bolaneters. Hal tersebut hanya merupakan salah satu bentuk lelucon yang muncul di jejaring sosial Twitter, menanggapi akselerasi cepat Bale ketika mencetak gol kedua Real Madrid dini hari tadi. Surat tilang yang pertama kali di-post oleh akun Twitter @fjbautista tersebut benar-benar tampak seperti asli. Di dalamnya ditulis keterangan resmi seperti: "Melanggar batas kecepatan maksimal di jalan ini." dan "Sempat melakukan tindakan di luar batas." 

     Untung saja hingga saat ini Bale masih bisa mengerem kecepatan mobilnya, sehingga tak ugal-ugalan seperti dirinya saat berada di atas lapangan. Bagaimana menurut kalian Bolaneters?

Review: Madrid Angkat Trofi Copa Del Rey

Review: Madrid Angkat Trofi Copa Del Rey



      Duel El Clasico kembali tersaji dalam partai final Copa del Rey. Real Madrid akhirnya berhasil keluar sebagai yang terbaik di kompetisi ini setelah mengalahkan Barcelona FC dengan skor 2-1, Kamis (17/4) dini hari di Stadion Mestalla. Gol kemenangan Madrid pertandingan kali ini diciptakan Angel di Maria dan Gareth Bale. Sedangkan Barca hanya mampu memperkecil kedudukan melalui Marc Bartra. Pertandingan final ini dimulai dengan tempo yang cepat dan tensi tinggi. Baik Barca dan Madrid saling menggebrak ke pertahanan musuhnya masing-masing. Ingin mencari gol terlebih dulu menjadi opsi yang paling utama. Terbukti di menit ke-11 gawang Barca sudah dijebol Angel Di Maria. Berawal dari serangan balik yang cepat, Di Maria yang mendapat umpan dari Karim Benzema berhasil memaksa Jose Pinto memungut bola dari gawangnya.

     Setelah terjadi gol pertama ini laga berjalan cukup sengit. Saling terjadi jual beli serangan di antara mereka. Tak hanya itu, tensi permainan semakin panas karena pemain kedua tim kerap terjadi benturan yang meletupkan emosi mereka. Madrid hampir saja menggandakan kedudukan apabila tendangan datar Isco tak dibendung Pinto. Tak putus asa kubu barca juga semakin menggiatkan serangan mereka yang kebanyakan melalui umpan crossing. Sampai wasit menghentikan babak pertama skor 1-0 masih milik Madrid meski kalah penguasaan bola. Keluar dari kamar ganti situasi masih belum berubah dari babak pertama. Barca masih memegang kendali permainan. Mereka berusaha membongkar pertahanan Madrid. Meski begitu rupanya Madrid juga tak mau kalah. Bale sempat memperoleh dua peluang, kemudian disusul peluang dari Banzema tapi masih belum menemui sasaran. Gol yang ditunggu kubu Barca akhirnya muncul di menit ke-68 melalui Marc Bartra. Memanfaatkan sepak pojok yang diambil Xavi, tandukan Bartra tak mampu dijangkau Iker Casillas. Skor seketika berubah menjadi imbang.

     Setelah mencetak gol, Barca masih berupaya meningkatkan serangan. Mendapat tekanan Madrid mencoba bermain lebih sabar. Tendangan jarak jauh Luka Modric hampir saja membobol gawang andai kata tak membentur tiang. Bale akhrinya menjadi pahlawan timnya setelah mencetak gol di menit ke-85. Bale melakukan solo run dari tengah lapangan kemudian untuk kedua kalinya memperdaya Pinto. Madrid balik unggul atas rivalnya ini. Barca membuang peluang untuk menyamakan skor saat tendangan Neymar hanya mampu menerpa tiang. Setelah melalui perjuangan keras untuk menambah gol akhirnya Barca tak mampu mengatasi perlawanan Madrid. Sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir skor 2-1 untuk Madrid masih tetap bertahan. Dengan kemenangan ini Madrid berhak mengangkat trofi Copa del Rey.


Statistik Barcelona FC - Real Madrid:
Penguasaan bola: 68% - 32%
Shot (on goal): 12 (4) - 18 (7)
Corner: 7 - 5
Pelanggaran: 5 - 8
Offside: 5 - 1
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah: 0 - 0

Susunan Pemain:
Barcelona FC (4-3-3): Pinto; Alves, Mascherano, Bartra (Sanchez 86'), Alba (Adriano 46'); Xavi, Busquets, Iniesta; Neymar, Messi, Fabregas (Pedro 60').

Real Madrid (4-3-3): Casillas; Carvajal, Pepe, Ramos, Coentrao; Xabi Alonso, Modric, Di Maria; Isco (Casemiro 89'), Bale (Illarramendi 86'); Benzema (Varane 90').

Xavi: Barca Bermain Menyerang, Madrid Fokus Bertahan

Xavi: Barca Bermain Menyerang, Madrid Fokus Bertahan



      Motor lini tengah Barcelona, Xavi memberikan pendapatnya atas laga final Copa Del Rey melawan Real Madrid semalam (16/04). Pemain 34 tahun ini menyebut Barca lebih banyak mengambil inisiatif serangan, sementara Madrid cenderung fokus bertahan. Laga tersebut pada akhirnya dimenangkan El Real dengan skor 2-1, sekaligus mengantarkan trofi juara kembali ke genggaman pasukan Madrid. "Kami bermain bagus sampai akhir, ada dua hal yang menjadi perhatian saya. Madrid tidak memberikan kami ruang dan juga mampu mengeksploitasi kami lewat serangan balik. Mereka memainkan sepakbola defensif yang kokoh," ungkap Xavi seperti dilansir ISF. "Kami mencoba segala cara untuk membongkar lini pertahanan mereka, mulai dari tengah sampai kedua sisi lapangan. Namun hal itu sangat sulit, apalagi kami melakukan dua kesalahan fatal. Namun dalam laga ini Barca lebih fokus menyerang, sementara Madrid cenderung banyak bertahan."

     Pada pertandingan sengit semalam, Los Blancos sempat unggul terlebih dahulu melalui aksi Angel Di Maria sebelum Barca menyamakan kedudukan lewat sundulan terarah Marc Bartra. Akselerasi Gareth Bale di penghujung pertandingan menyegel kemenangan 2-1 yang diraih oleh armada Carlo Ancelotti.(isf/mri).

Pellegrini Jelaskan Kondisi David Silva

Pellegrini Jelaskan Kondisi David Silva 
 






      Fans Manchester City boleh bernafas lega terkait dengan kondisi gelandang serang kesayangan mereka, David Silva. Menurut Manajer The Citizen, Manuel Pellegrini, cedera Silva tidaklah parah. Sebelumnya ada kekhawatiran terkait dengan kondisi David Silva yang tak masuk line up melawan Sunderland. Namun menurut Pellegrini tindakan itu dilakukan untuk pencegahan semata. "David (Silva) mempunyai masalah dengan engkelnya," ucap Pellegrini usai laga seperti diberitakan Goal International. "Dia sudah bermain di dua laga terakhir, tetapi bermain dua kali dalam seminggu saat ini tidak memungkinkan untuknya. Kita lihat saja kondisinya minggu depan," sambung Pellegrini.

     Dalam kesempatan yang sama, Pellegrini juga tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah ditahan imbang Sunderland 2-2. Menurutnya hasil ini semakin menipiskan peluang timnya untuk bisa menjadi jawara Premier League di akhir musim nanti. "Kesempatan untuk memenangkan liga kini semakin tipis dari sebelumnya. Tetapi kami akan terus berjuang hingga akhir," pungkas Pellegrini.